Memancing memang merupakan hobi yang sangat menyenangkan bagi para pencintanya. Ketika umpan disambar ikan, lalu reel pancing segera ditarik, dan berakhir dengan mengangkat joran dengan ikan yang menempel di ujung kail. Sungguh mendatangkan sensasi kegembiraan dan kepuasan yang luar biasa. Di antara berbagai jenis ikan yang biasa dipancing, mancing ikan bandeng dapat menjadi alternatif pilihan yang mengasyikkan. Keasyikan yang bisa didapat dari memancing ikan ini tidak kalah sensasional dibandingkan dengan mancing ikan di laut atau di sungai.
Asiknya Mancing Ikan Bandeng!
Tempat yang biasa digunakan untuk memancing ikan bandeng umumnya adalah tambak-tambak bandeng di pesisir pantai. Lantas, di mana daya tarik memancing jenis ikan ini? Dalam kegiatang memancing, setiap jenis ikan biasanya memberikan tantangan tersendiri yang berbeda dengan jenis ikan lainnya. Memancing ikan bandeng mampu memberikan sensasi tersendiri karena bandeng adalah jenis ikan yang gesit dan tenaganya kuat.
Dengan kegesitan dan tenaganya yang kuat, ikan bandeng memiliki tarikan yang luar biasa. Tidak jarang ketika terjadi strike (umpan disambar oleh ikan), ikan bandeng dapat membawa joran masuk ke dalam kolam pemancingan. Hal ini dapat terjadi jika strike tanpa diketahui oleh si pemancing.
Kemungkinan lain yang dapat terjadi pada saat strike adalah ikan bandeng akan menarik mata kail ke sana kemari, ke atas dan ke bawah. Hingga senar pancing dari beberapa pemancing yang posisinya berdekatan dapat menjadi kusut karena saling terkait. Jika ini telah terjadi, tentu untuk mengurainya kembali akan menjadi kerepotan tersendiri.
Kebandelan lain ikan bandeng yang cukup merepotkan pemancing adalah perlawanannya yang begitu keras ketika akan dilepas dari mata kail. Ikan bandeng akan meronta-ronta dengan kuat. Jika pemancing tidak cukup cekatan, ikan bandeng yang telah berada di tangan bisa terlepas dan masuk kembali ke kolam pemacingan.
Perlawanan ikan bandeng ini akan menjadi insiden yang lebih serius jika ikan jatuh di tanah pematang kolam tempat pemancing berdiri. Ukuran pematang ini umumnya tidak terlalu lebar. Jadi, ketika ikan bandeng jatuh ke tanah, lalu pemancing mencoba menangkapnya, jika tidak hati-hati, ia justru dapat tercebur ke dalam tambak atau kolam pemancingan.
Dengan karakteristik tersebut, agar berhasil dalam kegiatan memancing ikan bandeng, dibutuhkan trik-trik khusus. Akan tetapi, di sisi lain, keseruan-keseruan inilah yang justru membuat kegiatan memancing ikan bandeng menjadi sedemikian menantang dan menyenangkan.
Waktu yang Baik untuk Memancing
Waktu terbaik untuk memancing ikan bandeng adalah saat cuaca cerah dan matahari terasa terik, yaitu antara pukul 09.00 hingga 15.00. Sebab, pada saat mendung atau sinar matahari terasa redup di pagi dan sore hari, ikan bandeng menjadi malas dan nafsu makannya berkurang sehingga tidak akan tertarik dengan umpan dari para pemancing.
Persiapan Mancing Ikan Bandeng
Agar kegiatan memancing ikan bandeng terasa menyenangkan dan dapat memberikan hasil yang memuaskan, berbagai persiapan harus dilakukan. Persiapan tersebut, antara lain sebagai berikut.
a. Melindungi diri dari sengatan sinar matahari
Kegiatan memancing umumnya dilakukan di tempat-tempat terbuka. Demikian pula dengan memancing ikan bandeng. Apalagi, pemancingan ikan bandeng umumnya terletak di pinggir laut yang sangat panas.Berada di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan membuat pemancing terpapar sinar matahari secara berlebih.
Padahal, paparan sinar matahari yang berlebih dapat mengakibatkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan, terutama kesehatan kulit. Itulah sebabnya, para pemancing mania harus melindungi diri dari sengatan sinar matahari ini. Caranya dengan menggunakan sunblock, payung yang dibuat sedemikian rupa agar dapat ditancapkan ke tanah, kacamata hitam, pakaian lengan panjang.
b. Membawa joran
Sebaiknya joran yang dibawa lebih dari satu. Sebab, sebagaimana telah disebutkan, ikan bandeng berpotensi membuat masalah dengan joran, seperti benangnya tersangkut dengan benang milik pemancing lain, putus, atau joran jatuh ke kolam pemancingan.
Untuk mengantisipasi timbulnya kemungkinan tersebut, joran yang dibawa sebaiknya tidak hanya satu buah. Jadi, jika timbul masalah, masih ada joran lain yang siap digunakan dan kegiatan mancing dapat diteruskan.
c. Membawa minuman secukupnya
Berada di bawah terik matahari akan membuat rasa haus segera menyerang dan tubuh cepat kehilangan cairan. Jika kebutuhan akan cairan tidak segera terpenuhi, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan. Siksaan rasa haus pun dapat mengurangi kesenangan dari kegiatan memancing. Maka, lebih baik para pemancing membekali diri dengan minuman secukupnya.
d. Membawa sarung tangan atau kain lap
Perlengkapan ini diperlukan untuk mengatasi kegesitan ikan bandeng saat akan dilepas dari mata kail. Kain lap atau sarung tangan akan membantu agar ikan bandeng tidak mudah lepas ketika diambil dari mata kail.
e. Membawa uang yang cukup
Ikan bandeng yang berhasil dipancing biasanya harus dibeli dari pemilik tambak dengan harga kiloan sebagaimana membeli ikan di pasar. Jadi, makin banyak ikan bandeng yang berhasil dipancing, makin banyak pula uang yang harus dikeluarkan untuk membayarnya.
Pemilihan Umpan
Untuk menarik perhatian ikan bandeng, sebaiknya umpan yang digunakan disesuaikan dengan jenis pakan yang biasa diberikan oleh pemilik tambak atau kolam pemancingan, bisa pelet atau roti. Umpan sebaiknya ditempatkan dalam wadah tertutup sehingga tidak mudah kering oleh teriknya cuaca tambak. Umpan ikan bandeng sebaiknya dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Hal ini karena mulut ikan bandeng pun berukuran kecil.
Memperkirakan Keberadaan Ikan Bandeng
Biasanya ikan bandeng menyusuri pinggiran tambak atau kolam pemancingan secara bergerombol. Jika terlihat kecipak-kecipak air, di tempat itulah biasanya ikan bandeng berkumpul. Para pemancing pun harus segera mendekati tempat tersebut dan melempar joran.
Teknik memancing ikan bandeng memang sedikit berbeda dengan memancing ikan air tawar, seperti ikan mas. Saat memancing ikan bandeng dan umpan tidak juga disambar dalam waktu yang cukup lama, pemancing tidak bisa terus diam menunggu. Akan tetapi, mereka harus segera berpindah posisi memancing ke tempat yang diperkirakan sebagai tempat ikan bandeng tengah berkumpul. Jadi, pemancing ikan bandeng memang harus sering berpindah tempat, mengikuti keberadaan ikan.
Saat yang Tepat Menarik Joran
Ikan bandeng tidak selalu langsung menyambar umpan. Kerap kali mereka mengemut-emut umpan terlebih dahulu baru kemudian memakannya. Kebiasaan lain yang dilakukan ikan bandeng adalah menyundul-nyudul umpan sehingga rontok. Jadi, jika pelampung tampak bergerak, para pemancing sebaiknya tidak langsung menarik joran.
Saat terbaik untuk menarik joran adalah ketika pelampung mulai tampak bergeser seperti dibawa oleh ikan bandeng atau saat pelampung terlihat mulai tenggelam. Untuk lebih memastikan, para pemancing dapat menggunakan jari telunjuk untuk merasakan getaran yang timbul saat umpan telah benar-benar dimakan oleh ikan.
Dengan persiapan yang matang dan teknik yang tepat, kegiatan mancing ikan bandeng akan terasa menyenangkan, menantang, dan dapat membawa pada hasil yang memuaskan. Semoga bermanfaat bagi Anda para mancing mania.