River Fishing Tips

Welcome to our section on river fishing tips. The goal of this section is to educate both novice and expert fishermen on how to improve their river fishing skills.

Natural Fishing Bait

Good freshwater natural fishing baits include worms, leeches, minnows, crayfish, crickets and grasshoppers.

Resep Umpan Kukus Ikan Mas Empang Harian

Berikut ini adalah pengalaman mancing saya di empang ikan mas harian pake umpan putih kukus, umpan ini sangat azip.

Tips dan Trik Mancing Ikan Mas Galatama

Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super.

Mengenal Karakter Ikan Mas Dalam Memancing

Bila kita sering memancing ikan dan ditanya “Bagaimana mengenal karakter ikan dalam memancing ikan mas?”.

Monday 7 July 2014

Tips & Trik Mancing Ikan Bandeng

Memancing memang merupakan hobi yang sangat menyenangkan bagi para pencintanya. Ketika umpan disambar ikan, lalu reel pancing segera ditarik, dan berakhir dengan mengangkat joran dengan ikan yang menempel di ujung kail. Sungguh mendatangkan sensasi kegembiraan dan kepuasan yang luar biasa. Di antara berbagai jenis ikan yang biasa dipancing, mancing ikan bandeng dapat menjadi alternatif pilihan yang mengasyikkan. Keasyikan yang bisa didapat dari memancing ikan ini tidak kalah sensasional dibandingkan dengan mancing ikan di laut atau di sungai.

Asiknya Mancing Ikan Bandeng!

Tempat yang biasa digunakan untuk memancing ikan bandeng umumnya adalah tambak-tambak bandeng di pesisir pantai. Lantas, di mana daya tarik memancing jenis ikan ini? Dalam kegiatang memancing, setiap jenis ikan biasanya memberikan tantangan tersendiri yang berbeda dengan jenis ikan lainnya. Memancing ikan bandeng mampu memberikan sensasi tersendiri karena bandeng adalah jenis ikan yang gesit dan tenaganya kuat.

Dengan kegesitan dan tenaganya yang kuat, ikan bandeng memiliki tarikan yang luar biasa. Tidak jarang ketika terjadi strike (umpan disambar oleh ikan), ikan bandeng dapat membawa joran masuk ke dalam kolam pemancingan. Hal ini dapat terjadi jika strike tanpa diketahui oleh si pemancing.

Kemungkinan lain yang dapat terjadi pada saat strike adalah ikan bandeng akan menarik mata kail ke sana kemari, ke atas dan ke bawah. Hingga senar pancing dari beberapa pemancing yang posisinya berdekatan dapat menjadi kusut karena saling terkait. Jika ini telah terjadi, tentu untuk mengurainya kembali akan menjadi kerepotan tersendiri.

Kebandelan lain ikan bandeng yang cukup merepotkan pemancing adalah perlawanannya yang begitu keras ketika akan dilepas dari mata kail. Ikan bandeng akan meronta-ronta dengan kuat. Jika pemancing tidak cukup cekatan, ikan bandeng yang telah berada di tangan bisa terlepas dan masuk kembali ke kolam pemacingan.

Perlawanan ikan bandeng ini akan menjadi insiden yang lebih serius jika ikan jatuh di tanah pematang kolam tempat pemancing berdiri. Ukuran pematang ini umumnya tidak terlalu lebar. Jadi, ketika ikan bandeng jatuh ke tanah, lalu pemancing mencoba menangkapnya, jika tidak hati-hati, ia justru dapat tercebur ke dalam tambak atau kolam pemancingan.

Dengan karakteristik tersebut, agar berhasil dalam kegiatan memancing ikan bandeng, dibutuhkan trik-trik khusus. Akan tetapi, di sisi lain, keseruan-keseruan inilah yang justru membuat kegiatan memancing ikan bandeng menjadi sedemikian menantang dan menyenangkan.

Waktu yang Baik untuk Memancing

Waktu terbaik untuk memancing ikan bandeng adalah saat cuaca cerah dan matahari terasa terik, yaitu antara pukul 09.00 hingga 15.00. Sebab, pada saat mendung atau sinar matahari terasa redup di pagi dan sore hari, ikan bandeng menjadi malas dan nafsu makannya berkurang sehingga tidak akan tertarik dengan umpan dari para pemancing.

Persiapan Mancing Ikan Bandeng

Agar kegiatan memancing ikan bandeng terasa menyenangkan dan dapat memberikan hasil yang memuaskan, berbagai persiapan harus dilakukan. Persiapan tersebut, antara lain sebagai berikut.

a. Melindungi diri dari sengatan sinar matahari


Kegiatan memancing umumnya dilakukan di tempat-tempat terbuka. Demikian pula dengan memancing ikan bandeng. Apalagi, pemancingan ikan bandeng umumnya terletak di pinggir laut yang sangat panas.Berada di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan membuat pemancing terpapar sinar matahari secara berlebih.

Padahal, paparan sinar matahari yang berlebih dapat mengakibatkan timbulnya berbagai gangguan kesehatan, terutama kesehatan kulit. Itulah sebabnya, para pemancing mania harus melindungi diri dari sengatan sinar matahari ini. Caranya dengan menggunakan sunblock, payung yang dibuat sedemikian rupa agar dapat ditancapkan ke tanah, kacamata hitam, pakaian lengan panjang.

b. Membawa joran

Sebaiknya joran yang dibawa lebih dari satu. Sebab, sebagaimana telah disebutkan, ikan bandeng berpotensi membuat masalah dengan joran, seperti benangnya tersangkut dengan benang milik pemancing lain, putus, atau joran jatuh ke kolam pemancingan.

Untuk mengantisipasi timbulnya kemungkinan tersebut, joran yang dibawa sebaiknya tidak hanya satu buah. Jadi, jika timbul masalah, masih ada joran lain yang siap digunakan dan kegiatan mancing dapat diteruskan.

c. Membawa minuman secukupnya

Berada di bawah terik matahari akan membuat rasa haus segera menyerang dan tubuh cepat kehilangan cairan. Jika kebutuhan akan cairan tidak segera terpenuhi, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan. Siksaan rasa haus pun dapat mengurangi kesenangan dari kegiatan memancing. Maka, lebih baik para pemancing membekali diri dengan minuman secukupnya.

d. Membawa sarung tangan atau kain lap

Perlengkapan ini diperlukan untuk mengatasi kegesitan ikan bandeng saat akan dilepas dari mata kail. Kain lap atau sarung tangan akan membantu agar ikan bandeng tidak mudah lepas ketika diambil dari mata kail.

e. Membawa uang yang cukup

Ikan bandeng yang berhasil dipancing biasanya harus dibeli dari pemilik tambak dengan harga kiloan sebagaimana membeli ikan di pasar. Jadi, makin banyak ikan bandeng yang berhasil dipancing, makin banyak pula uang yang harus dikeluarkan untuk membayarnya.

Pemilihan Umpan

Untuk menarik perhatian ikan bandeng, sebaiknya umpan yang digunakan disesuaikan dengan jenis pakan yang biasa diberikan oleh pemilik tambak atau kolam pemancingan, bisa pelet atau roti. Umpan sebaiknya ditempatkan dalam wadah tertutup sehingga tidak mudah kering oleh teriknya cuaca tambak. Umpan ikan bandeng sebaiknya dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Hal ini karena mulut ikan bandeng pun berukuran kecil.

Memperkirakan Keberadaan Ikan Bandeng

Biasanya ikan bandeng menyusuri pinggiran tambak atau kolam pemancingan secara bergerombol. Jika terlihat kecipak-kecipak air, di tempat itulah biasanya ikan bandeng berkumpul. Para pemancing pun harus segera mendekati tempat tersebut dan melempar joran.

Teknik memancing ikan bandeng memang sedikit berbeda dengan memancing ikan air tawar, seperti ikan mas. Saat memancing ikan bandeng dan umpan tidak juga disambar dalam waktu yang cukup lama, pemancing tidak bisa terus diam menunggu. Akan tetapi, mereka harus segera berpindah posisi memancing ke tempat yang diperkirakan sebagai tempat ikan bandeng tengah berkumpul. Jadi, pemancing ikan bandeng memang harus sering berpindah tempat, mengikuti keberadaan ikan.

Saat yang Tepat Menarik Joran

Ikan bandeng tidak selalu langsung menyambar umpan. Kerap kali mereka mengemut-emut umpan terlebih dahulu baru kemudian memakannya. Kebiasaan lain yang dilakukan ikan bandeng adalah menyundul-nyudul umpan sehingga rontok. Jadi, jika pelampung tampak bergerak, para pemancing sebaiknya tidak langsung menarik joran.

Saat terbaik untuk menarik joran adalah ketika pelampung mulai tampak bergeser seperti dibawa oleh ikan bandeng atau saat pelampung terlihat mulai tenggelam. Untuk lebih memastikan, para pemancing dapat menggunakan jari telunjuk untuk merasakan getaran yang timbul saat umpan telah benar-benar dimakan oleh ikan.

Dengan persiapan yang matang dan teknik yang tepat, kegiatan mancing ikan bandeng akan terasa menyenangkan, menantang, dan dapat membawa pada hasil yang memuaskan. Semoga bermanfaat bagi Anda para mancing mania.

Sunday 6 July 2014

Trik Cara Mancing Nila

Memancing merupakan hobi yang menyenangkan. Hampir setiap orang memiliki hobi memancing, terutama bapak-bapak. Memancing merupakan hobi yang tidak melelahkan, karena kita hanya duduk menunggu umpan disambar ikan-ikan lapar. Tapi, memancing juga perlu strategi dan trik agar ikan dapat ditangkap dengan mudah. Setiap ikan memiliki ciri khas dan tingkat kesulitan tersendiri untuk dipancing. Di antara beberapa ikan yang cenderung mudah ditangkap adalah ikan nila. Namun demikian, tetap saja perlu trik dan cara mancing nila yang jitu agar tangkapannya lebih cepat berhasil.

Cara Mancing Nila yang Tepat

Nila merupakan salah satu ikan yang sudah sangat populer di masyarakat. Cara mancing nila terbilang mudah. Hal itu disebabkan ikan ini dikenal sebagai ikan yang rakus. Nila dapat memakan apa saja, termasuk dalam kondisi yang kenyang sekali pun. Ikan ini memiliki persamaan dengan ikan mujair dalam hal mudah ditangkap. Oleh karena itu, nilai ekonomis ikan nila dan mujair cenderung lebih rendah dibanding ikan lain yang sulit dipancing, seperti ikan mas dan gurame.

Banyak cara untuk dapat mancing ikan nila. Yang perlu diperhatikan untuk memancing ikan ini adalah penggunaan umpan yang dipilih dan ukuran serta rangkaian mata pancing. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya:

1. Umpan

Sama halnya dengan ikan mujair, ikan nila merupakan omnivora. Ikan ini memakan segala jenis umpan, baik dari lumut, daun talas, pelet, hingga cacing. Namun, yang paling baik untuk dijadikan umpan sata memancing ikan nila adalah lumut. Lumut yang dapat digunakan adalah lumut berwarna hijau yang biasanya terdapat di genangan air yang tidak terawat, permukaan danau, sawah, dan lain-lain. Sebagian lumut berbentuk kasar sedangkan sebagian lagi memiliki bentuk lembut. Kita dapat menggunakan keduanya. Lumut kasar biasanya disukai oleh ikan nila yang besar. Sedangkan lumut yang lembut biasanya disukai ikan nila yang kecil. Akan tetapi, lumut yang kasar cenderung susah dikaitkan pada kail.

2. Ukuran dan Rangkaian Mata Pancing

Selain umpan, ukuran mata pancing dan rangkaiannya juga penting diperhatikan dalam cara mancing nila. Ukuran pancing dapat menentukan ikan yang kita pancing. Oleh karena itu, sebaiknya pemancing mencari informasi terlebih dahulu, berapa ukuran ikan yang akan dipancing. Misalnya, bertanya kepada pengelola kolam pancing atau bertanya kepada orang yang terbiasa mancing di tempat yang sama.

Ukuran pancing besar hanya dapat dimakan oleh ikan yang besar. Begitu juga sebaliknya, meskipun ukuran pancing kecil juga dapat dimakan oleh ikan berukuran besar. Namun, tidak ada salahnya kita mempersiapkan terlebih dahulu. Umumnya, ukuran pancing yang digunakan untuk memancing nila berukuran kecil. Selain ukurannya, kita juga harus jeli menentukan rangkaian pancing yang digunakan. Apabila rangkaian pancing yang digunakan salah, maka sia-sia saja kita menggunakan pancing yang telah sesuai dengan ukuran ikan yang akan dipancing.

Cara Mancing Nila Badot

Lain halnya saat kita ingin memancing nila yang berukuran besar. Nila yang berukuran besar biasa disebut dengan nila badot. Nila badot adalah ikan nila yang bobotnya mencapai 5 kg lebih. Cara memancing nila badot tentu berbeda dengan cara memancing ikan nila biasa, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya. Untuk dapat menaklukkan ikan ini diperlukan teknik khusus. Berikut trik cara mancing nila badot:

1. Lokasi

Mungkin di beberapa kolam pemancingan disediakan tempat khusus untuk memancing nila badot. Tapi, jika Anda memutuskan untuk memancing di alam bebas, seperti danau, sungai, atau waduk, maka carilah sumber air yang airnya tidak pernah surut selama satu tahun. Tempat seperti itu biasanya dijadikan habibat ikan nila, termasuk nila badot.

2. Umpan

Untuk mendapatkan nila badot, umpan yang digunakan tentu berbeda dengan umpan yang digunakan untuk memancing nila biasa. Umpan yang dapat digunakan bisa dicari di sekitar habitat nila tersebut, seperti lumut, rumput-rumputan, kangkung, tawon, laron, belalang, ulat bambu, ulat pisang, udang iar tawar, dan lain-lain. Setelah mendapatkan umpan yang pas, yang perlu diperhatikan adalah ukuran umpan yang disediakan. Karena yang akan ditangkap adalah nila berukuran jumbo, maka gunakan umpan dalam ukuran besar.

3. Teknik

Setelah menentukan lokasi dan jenis umpan, trik selanjutnya adalah teknik yang digunakan. Diperlukan teknik khusus agar dapat memancing ikan nila badot ini. Apabila umpan yang digunakan adalah umpan binatang, seperti tawon, udang air tawar, dan ulat bambu, maka tidak ada kesulitan untuk memancingnya. Namun, jika umpan yang digunakan adalah tumbuh-tumbuhan seperti kangkung atau lumut, diperlukan teknik khusus untuk dapat memancing nila badot.

Sebelum digunakan sebagai umpan, usahakan membuat rumpon buatan. Caranya, ikatlah tumbuhan yang digunakan untuk umpan sebanyak 3 hingga 6 tangkai dengan menggunakan tali atau kenur. Panjang tali atau kenur harus lebih panjang dari kedalaman air agar tali dapat mengambang. Apabila digunakan di lokasi yang tepat, maka ikan akan mudah strike.

Selain kedua trik di atas, masih ada cara lainnya untuk dapat memancing ikan nila, yaitu memancing tanpa menggunakan umpan dan kail. Cara yang dimaksud adalah mancing dengan menggunakan kenur, kili-kili, pemberat, dan jaring. Cara ini memag tidak terlalu banyak digunakan oleh pehobi mancing karena sensasi yang didapatkannya tidak seasyik mancing menggunakan umpan atau kail. Namun, tidak ada salahnya jika cara ini dijadikan salah satu referensi Anda untuk dapat memancing ikan nila.

Yang perlu diperhatikan dari memancing dengan menggunakan cara ini adalah sebagai berikut:

1. Tidak diperlukan umpan dan kail.
2. Alat yang digunakan adalah kenur, kili-kili, pemberat, dan jaring.
3. Ukuran jaring yang digunakan maksimal 1 meter persegi. Sedangkan jaring yang menggunakan kenur maksimal 150 cm. Penggunaan jaring kenur yang tidak terlalu besar bermaksud agar jaring dapat mengembang di atas air.
4. Memancing dengan cara ini tepat untuk dapat menangkap ikan yang tidak mau memakan terlalu banyak jenis umpan,
5. Memancing dengan cara ini dapat dilakukan dalam segala cuaca, baik panas, hujan, atau angin.

Memancing dengan cara ini terlihat lebih mudah dibanding memancing dengan cara konvensional, yaitu menggunakan kail dan umpan. Apalagi, alat yang digunakan pun cenderung mudah didapatkan di sekitar kita dengan biaya yang relatif murah. Memancing dengan cara ini dapat diterapkan pada saat liburan keluarga, karena tidak semua anggota keluarga mampu bersabar untuk memancing dengan menggunakan kail dan umpan.

Namun demikian, banyak pehobi memancing profesional tidak menyukai cara ini. Sensasi yang timbul dari memancing dengan cara ini diyakini tidak sememuaskan cara memancing konvensional, yaitu menggunakan kail dan umpan. Para pehobi memancing biasanya mendapatkan kepuasaan saat bisa strike. Sedangkan memancing dengan cara ini tidak memungkinkan pemancing bisa strike karena ikan hanya berhasil ditangkap melalui jaring.

Yang perlu diperhatikan dari memancing dengan cara ini adalah cara ini tidak dapat dilakukan di sembarang lokasi. Apabila kita hendak memancing dengan menggunakan jaring, harus dipastikan kolam yang dijadikan tempat memancing memiliki dasar yang bersih. Karena apabila kotoran ikut terjaring, maka jaring pun akan mudah. Selain itu, memancing dengan cara ini tidak dapat dilakukan apabila target kita adalah memancing ikan nila bandot karena jaring yang digunakan tidak akan kuat menahan berat ikan yang mencapai 5 kg.


Saturday 5 July 2014

Umpan Mancing Ikan Bawal Paling Jitu

Memancing ikan bawal biasanya sangat menyenangkan karena ikan ini tergolong jenis ikan agresif sehingga cukup mudah untuk dipancing. Membuat umpan mancing ikan bawal pun tidak terlalu susah karena ikan yang penampakannya mirip dengan piranha ini cenderung memakan segala jenis makanan.

Sang Predator Pemakan Segala

Saat masih kecil atau ketika masih berwujud larva, ikan bawal cenderung bertipikal omnivora, yakni binatang pemakan segalanya. Namun jika sudah beranjak besar, ikan bawal berubah menjadi hewan pemangsa daging alias carnivora. Di habitat alaminya, ikan predator ini biasa memangsa berbagai jenis binatang air yang berukuran lebih kecil darinya, misalnya udang, siput, juga katak dan ikan-ikan kecil.

Meskipun demikian, ikan bawal juga doyan dengan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, baik buah maupun sayuran. Ikan yang oleh orang Barat disebut dengan nama red bally pacu fish ini tidak menolak jika diberi buah semacam mangga, pisang, jambu biji, pepaya, daging kelapa muda, kersen, atau berbagai jenis buah lainnya. Sayuran seperti selada, kol, atau wortel juga dapat dicoba sebagai umpan mancing ikan bawal.

Mungkin terdengar aneh dan tak lazim mengapa ikan bawal juga mau memakan sayur dan buah atau selain makanan yang berbau amis. Bukankah ikan bawal merupakan jenis ikan predator dan menjadi salah satu hewan yang menempati peringkat teratas dalam rantai makanan di ekosistemnya?

Fenomena ini bisa dijelaskan setelah kita menelisik asal-usul si ikan bawal itu sendiri. Selain memiliki bakat sebagai hewan omnivora sejak masih berbentuk ikan yang lebih kecil, ikan bawal sebenarnya merupakan jenis ikan liar yang biasa hidup di sungai-sungai yang berada di pedalaman hutan. Jadi, selain memangsa hewan-hewan kecil yang ditemukan di dalam air, ikan bawal juga tak jarang memakan buah atau daun yang jatuh ke air.

Lantaran doyan segala jenis makanan itulah ikan bawal saat ini menjadi salah satu jenis ikan yang digemari oleh para pemancing maupun untuk diternakkan. Pasalnya, selain mudah untuk dipancing, ikan bawal juga gampang dibudidayakan, tidak sulit dalam pemeliharaannya termasuk dalam hal makanan, tidak mudah mati, dan dapat tumbuh besar dengan cepat sehingga masa panennya pun menjadi semakin sering.

Selain itu, ikan bawal memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga mudah dipasarkan di samping kandungan nilai gizinya yang juga tinggi serta rasanya yang nikmat bila digoreng atau dimasak. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ikan bawal menjadi potensi komoditas yang menggiurkan jika dibudidayakan dengan baik.

Masih Bersaudara dengan Piranha
Ikan bawal, atau disebut dengan nama collossoma macropomum dalam bahasa Latinnya, sebenarnya bukan ikan asli Indonesia. Ikan ini masih bersaudara dengan ikan piranha yang terkenal ganas itu. Dengan begitu, habitat asli ikan bawal sebenarnya sama dengan tempat asal ikan piranha, yaitu di Sungai Amazon yang terdapat di Amerika Selatan.

Namun, hebatnya, ikan bawal juga gampang beradaptasi dengan lingkungan baru. Buktinya, ikan bawal cukup populer di Indonesia dan di negara-negara lain yang kondisi alamnya tidak sama dengan lingkungan hutan dan sungai di kawasan Amazon.

Sama seperti piranha, ikan bawal juga termasuk jenis ikan komunal. Artinya, ikan bawal sering terlihat bergerombol dengan sesamanya, meskipun tidak selalu dalam jumlah yang terlalubanyak,  alias bukan tipikal ikan penyendiri. Rombongan ikan bawal banyak ditemukan di aliran air sungai yang deras, namun tidak sedikit pula gerombolan ikan ini yang diketahui berada di air yang relatif tenang.

Bentuk fisik ikan bawal juga nyaris mirip dengan piranha. Dilihat dari samping, ikan bawal memiliki tubuh berbentuk pipih. Di bagian atas tubuhnya, ikan bawal biasanya berwarna gelap, sedangkan di bagian bawahnya berwarna lebih terang dengan kombinasi warna putih dan merah.

Warna merah yang terdapat pada tubuh ikan bawal semakin menambah kesan garang dan buas. Padahal, jika dibandingkan dengan saudara tuanya yakni piranha, ikan bawal jauh tidak berbahaya bagi manusia.

Meskipun mempunyai gigi yang cukup tajam, gigitan ikan bawal tidak membahayakan. Mulutnya yang kecil berada di ujung bawah kepala dan sedikit menghadap ke atas. Ikan bawal juga memiliki mata yang kecil berbentuk lingkaran.

Untuk urusan makan, ikan bawal lebih sering memangsa makanan yang terdapat di antara permukaan dan dasar sungai atau kolam. Jadi, pada saat memancing ikan bawal, pastikan umpan atau mata kail jangan ditempatkan terlalu dekat dengan permukaan air dan juga jangan terlalu dalam mendekati dasar sungai atau kolam.

Kendati pada dasarnya termasuk jenis ikan liar, namun ikan bawal termasuk mudah diternakkan atau dibudidayakan. Cara pemeliharaannya pun relatif mudah ketimbang jenis ikan budidaya lainnya semisal ikan mas, nila, apalagi gurame. Barangkali, hanya ikan lele yang bisa menandingi kemudahan dalam budidaya ikan bawal.

Selain itu, serupa dengan budidaya lele, masa panen ikan bawal pun relatif cepat, yakni hanya dalam waktu antara 45 sampai dengan 60 hari, ikan bawal sudah dapat dipanen. Bandingkan dengan masa panen budidaya ikan mas yang paling sedikit membutuhkan waktu antara 3 hingga 4 bulan untuk bisa dipanen.

Memancing Ikan Bawal
Ikan bawal sebenarnya menyukai hampir semua jenis makanan. Umpan yang menjadi favorit ikan bawal di antaranya adalah cacing, jangkrik, udang, ikan kecil, usus atau hati ayam, dan lain-lain. Berbagai jenis sayuran dan buah juga bisa digunakan sebagai umpan untuk memancing ikan bawal. Selain itu, ikan bawal juga doyan melahap umpan berupa pelet yang bisa dengan mudah didapatkan di toko maupun di kolam pemancingan.

Namun, supaya ikan bawal yang akan Anda pancing lebih ”ganas” lagi dalam mencomot umpan, ada baiknya Anda membuat sendiri ramuan pelet dengan resep khusus. Dijamin, pelet yang akan Anda buat ini mampu menarik minat ikan bawal untuk memakan umpan. Simak cara membuat umpan mancing ikan bawal berikut ini:

Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu antara lain: 1 (satu) butir telur bebek, 2 (dua) sendok makan tepung ikan, 2 (dua) sendok makan tepung terigu, 2 (dua) sendok makan susu bubuk, 2 (dua) sendok makan tepung udang, 2 (dua) sendok makan udang ebi, dan ditambah air secukupnya.

Setelah bahan yang diperlukan lengkap tersedia, mulailah meracik bahan-bahan tersebut. Pertama, kocok telur bebek di dalam wadah hingga muncul buih-buih yang kental. Kemudian, pelan-pelan masukkan bahan-bahan berikut ini ke dalam kocokan telur secara berurutan: tepung ikan, tepung terigu, susu bubuk, dan tepung udang.

Setelah itu, masukkan sedikit air (jangan terlalu banyak, perkirakan kepadatannya), dan aduklah semua bahan-bahan dalam satu wadah itu. Langkah terakhir, kukus adonan tersebut di atas panas api selama sekitar setengah jam. Setelah matang, umpan mancing ikan bawal sudah siap untuk digunakan.

Apabila Anda memutuskan hendak memakai buah atau sayur sebagai umpan memancing ikan jenis bawal, ada trik dan tips khusus yang bisa dcoba. Menurut pengalaman para pemancing, ikan bawal biasanya memakan buah atau sayur pada pagi dan sore hari.

Jadi, jika Anda ingin memancing ikan bawal dengan memakai umpan buah atau sayur, cobalah memancing di pagi hari antara jam 05.00 sampai dengan jam 10.00, atau di sore hari menjelang senja. Jangan lupa untuk membawa perbekalan umpan mancing ikan bawal yang tepat. Selamat mencoba!


Friday 4 July 2014

Mancing Mania: Dari Hobi hingga Acara TV

Pernahkah Anda mendengar istilah mancing mania? Ya, mancing mania adalah sebutan bagi orang atau kelompok orang yang menggemari aktivitas memancing. Bagi sebagian orang, khususnya para pemancing, aktivitas memancing adalah sebuah kegiatan atau hobi yang paling menarik dan tidak boleh dilewatkan. Ya, aktivitas memancing bagi para pemancing ibarat sebuah keharusan yang tidak boleh ditinggalkan.

Dengan memancing, orang bisa melupakan sejenak kepenatan yang dialaminya setelah seharian melakukan aktivitas. Hal itu karena pekerjaan bisa menyebabkan kelelahan pada otak dan fisik. Melalui kegiatan memancing, orang akan memperoleh kesenangan. Apalagi ketika berhasil mendapatkan ikan, suatu kepuasan tersendiri akan didapatkan oleh seorang pemancing. Oleh karena itu, pada saat sekarang ini banyak sekali orang yang menggemari kegiatan memancing ini. Kolam pemancingan pun menjamur di mana-mana dan menjadi suatu bisnis yang menjanjikan.

Mancing Mania - Hobi yang Menyenangkan

Para mancing mania biasanya menghabiskan sebagian besar waktu luangnya untuk memancing. Para mancing mania selalu menunggu umpan kail pancingannya disambar ikan dengan penuh rasa sabar. Ya, para pemancing bisa dikatakan sebagai orang-orang yang “paling sabar”. Saat memancing, para pemancing akan setia menunggu gagang pancingnya meski kadang harus bertarung dengan cuaca yang kurang bersahabat.

Saat hujan misalnya, para pemancing tidak akan sibuk mencari tempat berteduh seperti kebanyakan orang pada umumnya. Cukup dengan menancapkan payung di sekitar tempatnya memancing, maka hujan badai sekalipun tidak akan menjadi halangan untuk terus menunggui gagang pancing.

Sekilas, aktivitas para mancing mania memang terkesan berlebihan. Namun, apa yang bisa dikatakan jika hobi memancing sudah mendarah daging. Bagi sebagian orang yang tidak menyukai hobi memancing, mungkin akan menganggap para mancing mania ini sebagai orang “gila” atau tidak ada kerjaan. Namun, tidak demikian bagi mereka para pemancing. Seolah ada kepuasan batin jika bisa menikmati aktivitas memancing di segala cuaca.

Mancing Mania - Persenjataan Para pemancing


Sebagaimana hobi lain, dalam menggeluti hobi memancing pun tentu ada beberapa persenjataan wajib yang harus dimiliki. Selain wajib memiliki kesabaran ekstra, para pemancing pun haruslah memiliki perlengkapan pancing yang komplit. Lantas, apa sajakah perlengkapan memancing yang wajib dimiliki para pemancing? Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Joran atau Fishing Rod

Bagi para pemancing, joran adalah perlengkapan utama yang mutlak harus dimiliki. Tanpa joran, mustahil seorang pemancing bisa melakukan kegiatan memancing. Saat ini, joran sudah mengalami banyak sekali perkembangan yang signifikan. Jika pada zaman dulu joran ini hanya terbuat dari bamboo, maka sekarang sudah banyak joran yang terbuat dari fiber atau serat karbon.

Selain dari bahan yang digunakan, joran pun sudah mengalami banyak perubahan sesuai dengan fungsi dan kenyamanannya. Ada joran yang berukuran pendek, sedang, dan ada juga yang berukuran panjang. Joran yang digunakan para pemancing untuk memancing di air tawar akan berbeda dengan joran yang digunakan untuk memancing di laut. Meski berbeda, namun unsur kenyamanan selalu menjadi perhatian utama dalam sebuah joran.

Bagi pemula, mungkin joran pendek, sedang, atau panjang sekalipun tidak akan memiliki perbedaan, namun tidak demikian dengan para pemancing yang sudah terlatih. Ada kenyamanan dan fungsi berbeda dari masing-masing bentuk joran tersebut dan hal itu tidak mungkin luput dari perhatian para pemancing.

2. Penggulung Benang atau Reel

Perlengkapan lain yang harus dimiliki para pemancing tentu saja reel atau penggulung benang. Sejauh ini ada dua jenis reel yang biasa digunakan para pemancing. Hal yang pertama adalah reel tradisional yang terbuat dari kayu atau bamboo. Reel tradisional ini biasanya digunakan sebagai pasangan dari joran tradisional yang terbuat dari bambu (masyarakat sunda menyebutnya jeujeur doyok).

Sementara itu, reel yang kedua adalah reel modern yang terbuat dari besi atau sejenis metal lainnya. Reel modern ini lebih memudahkan para mancing mania saat menggulung benang karena meski dilakukan secara manual, tetapi cara kerjanya lebih mudah dan daya gulung benangnya lebih cepat.

Saat ini, sudah jarang sekali para pemancing yang masih menggunakan reel tradisional sebagai alat untuk menggulung benang. Sisi kepraktisan dan tingkat kesukaran bisa jadi alasan utama para pemancing meninggalkan reel tradisional ini. Meski demikian, masih ada juga para pemancing yang terlihat masih nyaman dengan reel tradisional ini.

3. Kail atau Mata Pancing

Persenjataan lain yang wajib dimiliki para pemancing tentu saja kail atau mata pancing. Alat ini merupakan senjata utama untuk menangkap ikan. Ya, mata kail biasanya akan diberikan umpan yang menarik minat ikan untuk memakannya. Ketika umpan sedang dimakan ikan, para pemancing akan langsung menarik jorannya sehingga kail tadi akan nyangkut di bibir ikan.

4. Benang atau Kenur

Selain joran, reel, dan mata pancing, perlengkapan utama yang harus dimiliki para pemancing adalah benang atau kenur. Benang ini digunakan untuk mengikat mata pancing agar bisa dimasukkan ke dalam air atau bisa dilempar sesuai jarak yang diinginkan para pemancing.

Jenis benang untuk perlengkapan memancing ini sangat beragam. Fungsinya pun disesuaikan dengan tujuan memancing. Misalnya, jika para pemancing berniat memancing ikan di laut, maka benang yang dipilih pun sebaiknya benang yang khusus digunakan untuk memancing ikan di laut. Biasanya ukurannya lebih besar. Demikian halnya jika mancing mania berencana memancing ikan di sungai, benang yang dipilih pun harus disesuaikan.

5. Pencegah Benang Kusut atau Swivel

Persenjataan para mancing mania yang selanjutnya adalah swivel atau sebuah alat yang berfungsi untuk mencegah benang atau kenur tidak kusut. Dapat dibayangkan, bagaimana perasaan para pemancing jika saat mendapatkan ikan ternyata benang yang digulungnya malah kusut. Terlebih jika ikan yang memakan umpannya terlepas lagi hanya karena masalah benang kusut.

Ya, dengan bantuan alat ini, para pemancing tak perlu lagi khawatir akan mengalami masalah benang kusut ketika menggulung benang. Proses menggulung lancar, ikan yang menempel di kail para pemancing pun pasti akan sampai di tangan dengan “selamat”.

Meskipun alat ini sangat membantu para pemancing, namun alat ini tidak atau jarang digunakan dalam joran tradisional yang masih menggunakan gulungan benang dari kayu. Para pemancing tradisional sepertinya memang sudah sangat piawai memainkan penggulung benang meski tidak dilengkapi swivel.

Selain kelima perlengkapan utama tadi, para pemancing pun biasanya memiliki beberapa perlengkapan tambahan, di antaranya timah sebagai pemberat dan pelampung yang berfungsi untuk mengamati apakah umpan yang kita lempar sudah dimakan ikan atau belum. Jika umpan sudah dimakan, biasanya pelampung akan bergerak naik turun di permukaan air.

Sebelum para pemancing melakukan aktivitas memancing, sebaiknya para pemancing memeriksa kelengkapan peralatan mereka. Hal tersebut bertujuan agar acara memancing dapat berjalan dengan lancar. Pada akhirnya, acara memancing pun menjadi acara yang seru dan menyenangkan.

Mancing Mania - Sebuah Acara Televisi

Ya, karena aktivitas memancing merupakan hobi yang menyenangkan, maka tidak heran jika hobi para pemancing ini pun sampai diangkat menjadi sebuah program acara salah satu televisi swasta tanah air, dengan judul “Mancing Mania”. Dalam acara tersebut, aktivitas memancing dari persiapan awal hingga proses strike  atau mendapatkan ikan difilmkan dengan sangat jelas.

Bahkan, jika diperhatikan lebih jauh, acara “Mancing Mania” ini terlihat seperti sebuah dokumentasi pribadi para pemancing yang sedang menjalani hobinya. Ya, acara “Mancing Mania “ selalu menampilkan kegiatan memancing yang dilakukan para pemancing di segala medan, mulai dari kolam, sungai, hingga lautan lepas. Sejauh ini, acara “Mancing mania” ini telah berhasil menghibur seluruh penonton setianya.


Thursday 3 July 2014

Teknik Memancing Udang di Laut

Udang adalah salah satu makanan laut yang harganya termasuk mahal. Jika mengenal udang secara garis besar adalah hewan crustacean yang menjadi santapan utama bagi hewan-hewan lain yang ada di laut seperti. Tahukah Anda, bahwa mendapatkan udang di laut itu susah-susah gampang? Ya, perlu teknik memancing udang yang tepat. Menemukan udang membutuhkan ketelitian, karena dari atonomi tubuh yang di miliki udang tidak seperti ikan-ikan kebanyakan di laut. 

Memancing udang sangat terpengaruh pada cuaca dan air karena hewan yang satu ini sangat rentan. Cara untuk mendapatkannya pun berbeda-beda, ada yang dengan menancapkan tiang terlebih dahulu sebagai petanda lokasi pencarian kemudian melemparkan jaring yang diberi umpan di sekitar tiang tersebut. Akan tetapi semuanya terasa mudah dilakukan kalau saja Anda menggunakan teknik mancing yang benar.

Cara Memancing Udang

Banyak para pemancing atau pencari udang melakukan pencarian di dasar laut, tetapi perlu diketahui kapan saat-saat udang dapat aktif bergerak sehingga mudah ditangkap. Udang biasanya suka dengan datangnya hujan dan panas yang menyebabkan suhu di laut menjadi hangat.

Tetapi jika hujannya terlalu lama hingga menyebabkan air menjadi dingin keadaan ini akan membuat para udang tidak mau makan. Para pemancing selalu berkendala dengan cuaca dan suhu di permukaan laut.

Bagi Anda yang ingin mencoba memancing udang, ada baiknya membaca teknik memancing udang dengan benar. Oleh karena itu ada beberapa tips di bawah ini :
  1. Lihat apakah cuaca mendukung udang untuk aktif bergerak di saat Anda ingin memancing.
  2. Pakailah kail khusus udang yang terbuat dari berless yang berbentuk circle hook
  3. Gunakan joran yang mempunyai dua sambungan yang lentur serta lembut di bagian unjungnya.
Dengan tips diatas, semoga bermanfaat bagi Anda dalam mencari udang. Walaupun hewan satu ini susah untuk di dapat, udang tetaplah hewan yang di gemari oleh banyak orang. Selain rasanya yang enak, udang mempunyai manfaat yang banyak bagi kesehatan.

Teknik memancing udang sekarang ini sangat banyak caranya untuk mempermudah pencarian. Agar banyak orang dapat mengkonsumsi serta merasakan khasiat yang ada dalam udang yang sangat baik bagi tubuh.


Wednesday 2 July 2014

Tips dan Doa Memancing Ikan

Jika Anda punya hobi memancing ikan, tentu Anda sudah hapal macam-macam alat memancing, jenis-jenis ikan favorit para pemancing, dan bahkan strategi memancing yang dapat menghasilkan banyak ikan besar. Hal tersebut adalah teknik dasar yang perlu dikuasai terlebih dahulu oleh pemancing ikan. Namun, di sisi lain, ternyata ada hal yang perlu dikuasai juga oleh pemancing, yaitu doa memancing ikan.

Memancing Ikan


Memancing ikan laut merupakan kegiatan memancing, hobi, atau salah satu cara menangkap ikan di laut dengan cara menggunakan alat pancing dari mulai tepi sampai ke tengah laut. Ada tiga jenis memancing di laut dewasa ini, yakni memancing di pinggir laut, memancing tengah laut, dan memancing permukaan laut.

Bagi sebagian orang, memancing ikan adalah hobi yang menyenangkan, apalagi mancing ikan di laut. Pasalnya, terpaan ombak, pengaruh cuaca, dan jenis ikan yang akan didapat lebih menantang daripada mancing di air tawar.

Mancing di laut tidak hanya dapat dilakukan di siang hari (selama pagi hingga senja) tetapi juga di malam hari. Kegiatan mancing ini sangat bergantung kepada baik buruknya cuaca saat memancing.

Jika Anda berencana untuk memancing di pantai Batu Karas pada siang hari, waktu yang paling baik adalah saat fajar tiba. Pada waktu fajar atau subuh hari tiba, banyak jenis ikan laut yang siklus biologisnya membuat mereka bangun dari tidurnya dan mencari makan.

Dari waktu fajar, kegiatan mancing bisa dilanjutkan hingga siang hari; selama sinar matahari tidak terhalang awan mendung. Cuaca yang mendung mempersempit jarak penglihatan Anda ke dalam laut, sehingga mendung menyulitkan Anda dalam mencari lokasi mancing yang strategis (terumbu karang) di laut.

Sementara itu, jika Anda berencana untuk mancing di malam hari, perhatikan keberadaan bulan. Saat di mana bulan tidak tampak (terhalangi awan) adalah saat yang paling baik untuk mancing ikan laut di malam hari.

Hal ini terkait dengan cahaya bulan yang memantul di permukaan air laut. Kandungan garam di air laut dan sinar bulan menyebabkan senar pancing yang Anda benamkan terlihat menyala. Nyala senar pancing Anda terlihat dari dalam laut dan menjauhkan ikan-ikan yang mungkin Anda pancing.

Akan tetapi, jika Anda berencana untuk mancing udang atau cumi-cumi, cahaya bulan justru memberi keuntungan bagi Anda karena kedua hewan laut ini tertarik pada cahaya. Hewan-hewan ini cenderung berkumpul di permukaan air saat bulan bersinar terang. Itulah mengapa para nelayan membuat cahaya buatan menggunakan lampu atau petromaks untuk mancing udang dan cumi-cumi.

Ombak, awan, dan kecepatan angin juga memengaruhi aktivitas ikan di laut. Besar atau kecilnya ombak diakibatkan tiupan angin. Jika ombak besar, ikan-ikan cenderung berdiam diri di area teluk. Jika awan menghalangi sinar matahari, ikan-ikan cenderung berenang jauh ke dasar laut, sehingga kurang menguntungkan untuk mancing.

Sementara itu, pada musim hujan, kadar garam dalam air laut akan berkurang karena banyaknya curah air tawar yang terkumpul lewat turunnya hujan. Ini menyebabkan jumlah ikan di dekat permukaan laut berkurang; ikan-ikan cenderung “mengungsi” ke tengah lautan atau bersembunyi di balik terumbu karang.

Secara garis besar, teknik mancing di laut dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mancing di tengah laut (offshore) dan mancing dari daratan (inshore). Selanjutnya, teknik mancing dari daratan (inshore) dapat dibagi lagi menjadi beberapa tipe.

Ada tipe memancing dari pantai (surfishing). Teknik mancing dari pantai biasanya diterapkan di pinggir pantai berpasir dengan menggunakan alat spinning. Selain spinning, biasanya digunakan juga berbagai jenis perlengkapan lainnya, tergantung dari jenis ikan apa yang hendak dipancing.

Sering kali para pemancing memanfaatkan umpan hidup seperti irisan ikan mati, ikan hidup, cacing laut, udang, dan kepiting kecil. Tapi, banyak juga pemancing yang menggunakan umpan tiruan. Jika memilih lokasi yang tepat, bisa jadi Anda mendapatkan tangkapan ikan besar.

Ada juga memancing dari dermaga (pierfishing). Pada tipe ini, pemancingan bisa dilakukan dari dermaga kayu, pelabuhan, bahkan penahan gelombang. Biasanya pemancing yang melakukan pierfishing adalah pemancing amatir yang mancing untuk tujuan rekreasional bersama keluarga.

Akan tetapi, bukan berarti mancing dari dermaga tidak cocok untuk mendapatkan ikan-ikan besar. Ikan-ikan seperti kakap putih, pari, hiu, dan lain-lain bisa jadi berseliweran di bawah dermaga. Alat pancing yang biasa digunakan adalah tipe spinning, yaitu tipe yang paling mudah digunakan. Umpan yang digunakan dalam pierfishing sama dengan dalam surfishing.

Yang terakhir adalah mancing dari batu karang (rockfishing) dan ini sangat cocok untuk di pantai Batu Karas. Jika Anda mancing ikan dari atas batu karang (biasanya batu karang yang terjal dan sulit dicapai), besar kemungkinan untuk mendapatkan ikan yang lebih besar dari pada jika Anda mancing di pantai (surfishing) maupun di dermaga (pierfishing). Adapun peralatan dan umpan yang digunakan dalam rockfishing sama dengan dua tipe pemancingan inshore sebelumnya.

Ada banyak faktor yang memengaruhi kegiatan memancing di laut, di antara yang paling dominan adalah faktor cuaca yang harus benar-benar diperhatikan, yaitu faktor cuaca di atas permukaan laut.

Matahari dan bulan adalah faktor cuaca di atas permukaan laut. Faktor matahari di siang hari dan juga bulan di malam hari ternyata banyak memengaruhi kegiatan memancing di laut ini. Di siang hari, memancing sebaiknya dilakukan saat pagi atau subuh menjelang di mana ikan keluar untuk mencari makan setelah tertidur.

Saat malam hari, ada tidaknya bulan akan memengaruhi kegiatan memancing. Memancing disaat bulan nampak, akan mengakibatkan senar pancing yang masuk ke dalam air laut yang mengandung garam akan sangat jelas terlihat, seperti yang memantulkan cahaya, sehingga biasanya ikan akan menjauh.

Selain itu, ada awan, ombak, dan angin. Ketiga hal tersebut juga sangat berpengaruh dalam kegiatan memancing ini. Angin yang berhembus kencang akan mengakibatkan ombak yang besar.

Jika memancing di tengah teluk yang curam, ketika terjadi ombak besar biasanya ikan-ikan kecil akan bergerak ke tepi teluk yang akan diikuti oleh ikan-ikan besar yang sedang mencari mangsa, sehingga ikan ditengah teluk menjadi minim.

Tips Doa Memancing Ikan

Doa memancing ikan ini sekilas memang tidak begitu penting peranannya, namun jika Anda adalah orang yang meyakini adanya Allah, tentu Anda pun akan tahu bahwa Allahlah yang menentukan semua rizki hambanya dan Allahlah yang menentukan kepada siapa saja rizki itu diarahkan.

Dengan kata lain, jika Anda memancing, sesungguhnya yang menggerakkan ikan untuk memakan umpan Anda adalah Allah. Jika Allah menentukan bahwa Anda tidak mendapat hasil dari pancingan, maka sehebat apa pun teknik Anda, sehebat apa pun peralatan memancing Anda, Anda tidak akan bisa mendapat hasil. Di situlah peranan berdoa.

Pada prinsipnya siapa pun yang berdoa pasti akan dikabulkan. Yang Anda butuhkan adalah memenuhi syarat kelayakan dalam berdoa. Berikut ini adalah tips doa memancing ikan.
  • Setiap doa pasti membutuhkan adab. Adab yang baik dalam berdoa di antaranya Anda harus menggunakan pakaian yang bersih, baik itu bersih dari najis dan kotoran, atau pun bersih dari sumber uang yang tidak halal.
  • Supaya usaha memancing Anda mendapat hasil yang banyak, maka doa harus Anda panjatkan beberapa hari sebelum kegiatan memancing itu Anda lakukan. Cara ini dianggap lebih efektif dibandingkan doa yang Anda panjatkan hanya beberapa menit sebelum kegiatan memancing itu dilaksanakan.
  • Ada kesalahan yang sering dilakukan oleh pemancing saat berdoa itu dipanjatkan, yaitu kebiasaan untuk mendikte Allah. Jika hasil pancingan Anda cukup besar Anda akan bergembira, namun jika hasil pancingan Anda nihil, Anda akan marah sama Allah.
  • Sebaiknya saat Anda memanjatkan doa, Anda sisihkan sebagian harta Anda untuk bersedekah. Sedekah merupakan aktivitas yang dapat memperlancar riziki dan menjaga harta Anda dari kehilangan.
Doa seringkali dipersepsikan harus menggunakan bahasa Arab. Sebenarnya inti dari doa itu adalah permohonan seorang hamba kepada Tuhannya, jadi meski pun doa menggunakan bahasa Indonesia, tetap saja bisa dikategorikan doa. Begitu juga dengan doa untuk memancing ikan, Anda bisa saja menggunakan bahasa Indonesia untuk memanjatkan doa.

Salah satu cara memanjatkan doa yang baik adalah adalah dengan cara mendetailkan harapan Anda, seperti berapa jumlah ikan yang ingin didapat dan jenis ikan apa yang ingin Anda dapatkan.

Dengan demikian, hasil tangkapan Anda akan banyak, sebab selain karena faktor teknik memancing yang sudah Anda kuasai, juga disebabkan oleh peranan doa memancing ikan Anda yang dipanjatkan penuh dengan kepasrahan.



Tuesday 1 July 2014

Doa-Doa Memancing Ikan

Bagi orang yang beriman, doa adalah ritual yang mengiringi di setiap aktivitasnya, karena Allah SWT sudah berjanji untuk mengabulkan setiap doa yang baik yang ditunaikan oleh hambaNya. Bahkan lebih dari itu, Allah SWT menyuruh hambanya untuk senantiasa berdoa di setiap waktu dan kesempatan. Begitu juga saat akan memancing ikan, si pemancing perlu meluangkan waktunya untuk melafalkan doa memancing ikan kepada Allah.

Karena fungsinya yang besar dalam doa, termasuk di dalamnya doa memancing ikan, maka doa memiliki fungsi berikut ini.
  • Menolak takdir yang buruk merupakan salah satu fungsi dari doa. Rizki merupakan takdir yang sudah ditentukan oleh Allah SWT, oleh karena itu doa memancing ikan merupakan upaya dari pemancing ikan untuk mendapatkan hasil yang besar meski sebelumnya sudah ditetapkan oleh Allah hasil yang sedikit.
  • Mendekatkan diri kepada Allah SWT merupakan fungsi lain dari doa kepada Allah SWT

Syarat Dikabulkan Doa

Pada prinsipnya, setiap doa yang baik akan dikabulkan oleh Allah SWT termasuk di dalamnya doa memancing ikan, hanya saja si pemancing perlu mengerti syarat-syarat dikabulkan doa. Berikut ini adalah syarat dikabulkannya doa memancing ikan.
  • Doa memancing harus sesuai dengan tuntutan agama, sebab beberapa orang pemancing memilih berdoa dengan perantara dukun.
  • Doa pun memiliki waktu-waktu yang mustajab. Seperti setelah sholat wajib, saat malam lailatul qodar, ketika sujud, setalah azan, doa ketika hujan dan lain sebagainya. Pemancing yang akan melafalkan doa memancing, sebaiknya memilih waktu-waktu tersebut untuk berdoa.

Penghalang Doa

Doa memancing dapat terhalang atau tidak dikabulkan jika pemancing memenuhi beberapa Kriteria di bawah ini:
  • Pemancing mengkonsumsi makanan dan minuman dari yang haram.
  • Pemancing terlalu tergesa-gesa melakukan doa memancing ikan dan akhirnya meninggalkan doa.
  • Melakukan dosa dan kemaksiatan, sehingga doa memancing ikan yang dilakukan oleh pemancing tidak didengar oleh Allah SWT.
  • Meninggalkan kewajiban yang dibebankan Allah kepada setiap hamba termasuk kepada pemancing.

Tatacara Doa

Doa memancing seperti halnya doa-doa yang lain memiliki tatacara tertentu, berikut ini adalah tatacara doa memancing:
  • Sebelum meminta, biasakan doa memancing diawali dengan pujian dan pengagungan kepada Allah SWT.
  • Selanjutnya diteruskan dengan permohonan ampun yang dilakukan oleh pemancing ikan atas dosa-dosanya kepada Allah SWT.
  • Setelah itu barulah si pemancing memanjatkan doa memancing ikan kepada Allah SWT dengan sepenuh hati seperti doa berikut ini “Ya Allah Tuhanku dengan segala kekuatan dan kekuasaanmu, giringlah ikan-ikan itu memakan umpanku”
Setelah doa memancing ikan selesai dipanjatkan, barulah pemancing ikan bertawakkal, menunggu jawaban dari Allah SWT.