Dalam bagian ini kita akan sedikit mengulas tentang umpan ikan mas. Sekarang ini, umpan ikan mas dapat dibagi menjadi dua bagian : kelompok yang mengandalkan keunggulan aktraktan dan kelompok balanced nutritional value(kelompok yg memperhatikan kebutuhan dan keseimbangan gizi ikan). Kedua kelompok ini terdapat kelebihan dan kekurangannya, untuk kelompok keunggulan aktraktan: umpan akan cepat dimakan tetapi setelah ikan kenyang umpan tidak akan dilirik lagi atau dimakan. Untuk kelompok balance balanced nutritional value: umpan tidak akan cepat2 dimakan, tetapi dalam kondisi ikan memilih umpan, umpan ini memiliki keunggulan untuk dimakan, karena campuran umpan ini memiliki kadar protein yg bagus buat perkembangan dan kesehatan ikan. Dalam perkembangannya, para pemancing mengabungkan kedua kelompok umpan ini, hal ini untuk meminimalisir kekurangan yg terjadi pada kedua kelompok umpan tersebut, sehingga umpan yg dipakai dapat stabil dimakan ikan dari awal sampai akhir….
Dari semua pembicaraan diatas kita bisa pisahkan bagian-bagian dari umpan yg membuat umpan kita cepat dimakan dan disukai ikan :
-Yang pertama : Instant attractant : ini supaya ikan jadi ‘ngeuh’, mau mencari dan bisa cepat menemukan umpan. Maka segala macam yang bisa merangsang ikan, bagusnya kita terapkan di umpan. Terlihat dari cepatnya ikan datang berkumpul dan memakan umpan kita
-Yang kedua : Complete trigger, trigger selengkap mungkin, ini yang membuat ikan segera makan umpan kita. Trigger itu ialah bahan2 yang merangsang ikan mau mencoba makan. Terlihat dari cepatnya pelampung bereaksi. Ini diperlukan ikan karena untuk membantu pencernaan, kesehatan dsb.
-Yang terakhir : Balanced Nutritional Value, membuat ikan akan segera menelan umpan kita, maka disini tempatnya bahan-bahan yang diperlukan ikan untuk tumbuh, berkembang, menjaga kesehatannya dan fungsi berkembang biak. Terlihat dari unggulnya umpan di saat ‘reuhreuy’. Disini yang paling penting ialah pengaturan protein (asam amino), minimal 25%, semakin kecil ikan perlu semakin tinggi kadarnya.
Untuk mendeteksi keunggulan umpan kita, dapat kita lihat dari cepat berkumpulnya ikan di sekitar kita melempar umpan dan dalam waktu hitungan detik ikan akan cepat memakannya.
Untuk mempermudah kita memahami segala hal tentang umpan, ada kaidah yg gampang untuk merancang umpan yaitu : fishyà fishyàfish additive atau anyiràanyiràaditif. Lebih jelasnya lagi untuk anyir, kita memerlukan 2 macam anyir untuk umpan yg kita pakai :
Anyir water base : bahan anyir water base terdapat dari bahan asli seperti: daging ikan, udang, kerang, cumi, kepiting, dada ayam atau olahannya pindang jabrig, pindang tongkol, pindang salem, ikan kerapu,dll
Anyir oil base: oil (esens) anyiran, misalnya choya, tenggiri, sari laut, hiu, cumi, bulus, minyak ikan dsb atau olahan yaitu Deho, salmon.
Fish aditif : fish aditif ini dibagi menjadi beberapa bagian…..
-sumber protein: didapatkan dari, kroto(telur semut rangrang),perasan kroto,blenderan jangkrik, laron, infuse asam amino, tepung asam amino dan sebagainya.
-dispersi minyak: didapatkan dari minyak goreng biasa, mentega, butter, kacang-kacangan,(mede,almond,kenari), olive oil, kaldu, santan kelapa/kara, kukusan kepala ayam,dll
-binder atau pengikat: didapatkan dari bahan asli berupa jagung, singkong, talas, sukun, biji nangka, biji duren,sagu, tepung beras, tepung beras ketan, aci, mie kering, aci sagu, maizena, adapun yg memakai umpan basic seperti atang,ikin,coan dll
- emulsifier: bahan bisa didapatkan dari susu bubuk, kuning telur asin, kuning telur puyuh
- trigger: bisa didapatkan dari vanili, khitin, butirat, garam, gula fruktosa, glutamate(vetsin), dll
Semoga bermamfaat bagi teman2 pemancing ikan mas……
.jpg)
